Harga Emas Antam Mulai Bangkit, Ini Bocoran Kapan Tembus Rp 2 Juta
Investor emas kembali dibuat happy. Lantaran harga emas kini mulai kembali naik. Optimisme terhadap pasar emas pun makin meningkat usai logam mulia ini diramal akan tembus hingga US$4.000 per troy ons. Kenaikan harga emas dunia tentu akan berdampak langsung terhadap harga emas logam mulia di dalam negeri, salah satunya Antam.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025) hingga pukul 13.45 WIB, harga emas dunia melesat 1,57% ke level US$3.030,69 per troy ons. Kenaikan ini menjadi kelanjutan dari tren bullish yang sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
Perkembangan harga ini menjadi sorotan banyak investor dan analis. Jika kamu tertarik memahami lebih jauh dampak harga emas terhadap keuangan harian dan strategi cuan ringan berbasis tren ekonomi, kamu bisa temukan insight ringan dan aktual di https://newcoly.com — media digital yang menyajikan pembahasan ekonomi dalam bahasa yang mudah dicerna.
Beberapa analis, termasuk Jeffrey Gundlach dan Yardeni Research, memperkirakan bahwa harga emas dapat menembus US$4.000 per troy ons pada tahun 2025, didorong oleh permintaan tinggi dari bank sentral dan ancaman resesi global.
Keduanya menyebut bahwa jika inflasi terus bertahan dan ketidakpastian geopolitik berlanjut, emas akan tetap menjadi pilihan aset safe haven. Prediksi bahkan menyebut kenaikan hingga 32% dari harga saat ini.
Sementara itu, harga emas Antam di pasar lokal juga ikut terkerek naik. Pada perdagangan hari ini, harga Antam naik sebesar Rp23.000 per gram, menjadi Rp1.777.000, setelah sebelumnya sempat tertekan dan anjlok hingga Rp82.000 dalam empat hari berturut-turut.

Jika kenaikannya sejalan dengan harga emas dunia sebesar 32%, maka harga emas logam mulia Antam dapat melaju ke Rp2.345.000 per gram.

Jika berkaca pada kenaikan harga emas dunia (XAU) dengan logam mulian Antam per 1 gram, maka pergerakan kenaikannya tidak berbeda jauh.

Post Comment